Rabu, 12 November 2008

Pizza Hut + Chicken Wings + Iteung + Pani + Nora + Ponakan2 nDableg + LIME SQUASH = Let’s Go To WC…

Hnnnaaahh… siapa yang ga tau menu di samping ini? Kalo ga tau, ini adalah Lime Squash. Beverage paling saya cintai kalo diajak (ga pernah ngajak) pergi ke Pizza Hut.

Rasa LIMEnya yang seger, manis, asem, seger! ngimbangi menu2 lainnya yang rata2 berlemak.

Nah…terus? apa hubungannya dengan Sama Dengan Let’s Go To WC?

Begini sodhara-sodhara… Pertama, mohon diingat bahwa ini bukan keluh kesah (mengingat adik saya adalah salah satu pegawai PH, kalo ini kritik, bisa dihantam pake karung beras nanti..), cuma menceritakan pengalaman lucu di malam takbiran di PH Semeru Malang bersama Iteung, Pani, Nora dan ponakan2nya, sebut saja (Kwik-Kwek-Kwak).

Sebenernya perasaan saya sudah nggak enak sebelum pergi ke warung Itali yang pembelinya bejubel itu. Nora en Pani yang kirim SMS diwaktu banyak SMS-SMS beterbangan di malam menjelang Idul Pitri (SMS ga nyampe), lalu..idung yang mulai tersumbat, lalu..apalagi ya? Fast Forward….

Sampailah saya yang dibonceng Jin Iteung di TKP (motor saya tinggal di rumah Biggy Ricky), Pizza Hut Semeru. Disana ketemu sama Nora, Pani, en Kwik-Kwek-Kwak. Karena sudah berjanji untuk membantu Nora mengurus keponakan-keponakannya, maka daripada itu, kami pun mengurus mereka, dengan imbalan, pesan apa saja. Karena kebanyakan makan cemilan di rumah Biggy Ricky, akhirnya pesen minuman sajah en Chicken Wing!

Disinilah awal mula musibah terjadi (me Against the LimeSquash!). Pesanan diantar oleh waitress yang menurut Jin Iteung Makhluk ter-manis dalam Bis berinisial A. Sementara Iteung senyam-senyum ga jelas yang berakibat cepet kaburnya si waitress itu, saya mencoba mencicipi minuman kegemaran saya ini..

Srrrppttt…

Akibatnya…bibir sebelah kiri, susah dikatup..mata sebelah kanan, menutup… KUECUT!! salah dua ponakan Nora pun saya suruh mencoba, sebut saja Kwik dan Kwek..reaksi yang sama. Bahkan lebih lebay! Saya tanyakan ke Iteung yang dari tadi senyum-senyum, air mukanya langsung berubah, berusaha membela waitress pujaannya.

“Sing jeneng’e Lime Squash yo ngene iki rasane!” Jawab si Iteung.

Ya sudahlah, saya anggap ini lime squash limited edition, dengan kandungan Vitamin C 2000 miligram. Tapi lidah tak bisa berbohong, sangat tersiksa. akhirnya saya putuskan minta tambahan gula sirup. Si mbak waitress bohay dengan inisial A tadi pun datang, menawarkan solusi lain yang kurang masuk akal (mungkin ketakutan melihat brengos Iteung yang bergerak-gerak)..

Si A bicara, “Pake gula pasir ya, mas..”

Gula pasir? weleh…emangnya Gula Pasir bisa larut di minuman dingin? Tapi…lagi-lagi, si Iteung membenarkan si mbak.. spontan dia njawab, “Iya, mbak!”

(Ini siapa yang kesiksa ya?) Dan mbak pun menghilang… Saya hanya pasrah saya..”baiklah…”

Begitulah, dua bungkus gula pasir cap Pizza Hut gak begitu membantu. Setiap minum, diketawain si Kwek-Kwik-Kwak, karena raut muka yang katanya ‘mbanyol’ setiap minum si Lime Squash limited edition tersebut.

Akhirnya, waktunya pulang. Terima kasih, Nor..buat traktiran dadakannya. Tapi, kok perut mules ye? pasti reaksi berantai dari Lime Squash tadi. Terpaksa kembali menahan siksaan (Yakin! siksaannya sama dengan John Rambo waktu ketangkep VietCong).

Kembali dulu ke rumah Biggy Ricky, ambil sepeda, ngebut dengan kecepatan sedang karena jalan yang ramai (banyak orang berbelanja), nyampe rumah, speda taruh di teras, loncat ke WC………………..

UNTUNGNYA… MASIH SEMPET DITAHAN.. Coba kalo nggak?!

2 komentar:

Re_Notxa mengatakan...

berharap kaw tak memesan minuman ini ditempat yg sama....
ck ck ck ck

Unknown mengatakan...

berasa de ja vu,,,dulu waku aq kerja d ph,,,ada pengalaman serupa,,,lgsg kepikiran wah jgn2...cz d ph yg inisial namanya "a" itu cm 2,,,aq sm temen q satu lagi...hehehehehe....