Sebenarnya jadi dilema sendiri buat saya. Gimana tidak, calon-calon presiden ga ada yang cocok (demokrasi, boleh dong beda pendapat). Mengentas kemiskinan ga pernah ter'realisasi, tapi cukup hepi karena bensin turun. Yang saya butuhkan adalah sosok yang Dinamis, Humoris, Berkumis, Amis, Meringis, dan -is, -is lainnya...
Sebenernya ada sih calon dari lubuk hati yang terdalam, pengen memunculkan ke publik tapi takut malu ga ada yang nDukung. Nah, untungnya punya blogspot, gunakan dong... Biar ga malu-maluin (tim sukses yang gagal).
Calon Presiden saya adalah....Cak Kartolo

Ga ada orang Jawa Timur yang ga kenal Cak Kartolo. Semuanya pasti kenal. Lebih terkenal daripada Luna Maya ato Ridho'nya Rhoma Irama.
Kenapa saya memilih Cak Kartolo?
1. Orang Indonesia akan selalu berbahagia. Setiap hari diisi dengan guyonan Cak Kartolo bersama para menterinya (andaikan Lik Baseman masih ada). Ga akan ada yang merasa miskin dan menderita. Karena riset membuktikan, bahwa tertawa merilekskan otak dan menghilangkan perasaan lapar (Suuuuuk ah! Riset darimana pulak ini!
2. Pidato akan dibikin seperti Jula-Juli, dengan efek yang sama, bikin tertawa dan riset membuktikan bahwa tertawa merilekskan otak dan menghilangkan perasaan lapar (Phueh...Riset ngawur tetep dipake...)
3. Tidak akan ada demo anarkis, karena yang demo bakal ketawa ngakak kalo berdebat sama Cak Kartolo dan riset membuktikan bahwa tertawa merilekskan otak dan menghilangkan perasaan lapar (weeeeeeiii...)
4. Kesenian bangsa Indonesia ga akan pernah mati, malah lebih idup. Akan ada gamelan di setiap ujung jalan (anggaran darimanaaa...)
5. Pasti bangga kalo kita punya presiden yang lebih jago bikin ketawa daripada Barack Obama. Bahkan mungkin Bank Dunia akan dibikin bertekuk lutut karena kebanyakan ketawa.
Alasan-alasan lainnya akan anda temukan kalo anda mengenal dan punya mp3nya Cak Kartolo ini. Silakan cari sendiri, blog saya tidak digunakan untuk download-men'download, bukannya tidak mau, tapi aku tak mampu..
Yah, semoga saja ada orang yang mau menjadi tim sukses Cak Kartolo, entah kebetulan, atau bener2 serius. Dengan tawa, dunia akan menjadi lebih baik, zonder konspirasi, zonder politik, zonder kemiskinan.
Cak, aku nyontreng peno!